a. Menentukan Persentase Untung atau Rugi
Pada postingan sebelumnya, kita telah mempelajari persen.Ingat... Persen artinya per seratus.
Persen ditulis dalam bentuk p% dengan p bilangan real.
Dalam perdagangan, besar untung atau rugi terhadap harga pembelian biasanya dinyatakan dalam bentuk persen.
Rumus di atas dapat diterapkan pada contoh soal berikut.
Contoh Soal 1:
Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan harga Rp6.000,00 per kg. Pedagang itu menjual beras tersebut dan memperoleh uang sebanyak Rp620.000,00. Tentukan persentase untung atau rugi pedagang itu.Penyelesaian:
Harga pembelian = 100 × Rp6.000,00 = Rp600.000,00
Harga penjualan = Rp620.000,00
Harga penjualan lebih dari harga pembelian maka pedagang itu mengalami untung.
Untung = Rp620.000,00 – Rp600.000,00 = Rp20.000,00
Persentase keuntungan pedagang itu adalah
b. Menentukan harga penjualan dan harga pembelian jika persentase untung atau rugi diketahui
Jika persentase untung atau rugi diketahui, kita dapat menghitung harga beli atau harga jualnya.untung (laba) = harga penjualan – harga pembelian, maka
1) harga penjualan = harga pembelian + untung;
2) harga pembelian = harga penjualan – untung.
rugi = harga pembelian – harga penjualan, maka
1) harga penjualan = harga pembelian – rugi;
2) harga pembelian = harga penjualan + rugi.
1) harga penjualan = harga pembelian + untung;
2) harga pembelian = harga penjualan – untung.
rugi = harga pembelian – harga penjualan, maka
1) harga penjualan = harga pembelian – rugi;
2) harga pembelian = harga penjualan + rugi.
Catatan:
Dalam bentuk persen, harga beli dapat dianggap sebagai modal = 100%.
Contoh Soal
Seorang pedagang menjual suatu barang dengan harga Rp210.000,00 dan mendapat untung 5% dari harga beli.Tentukan har ga beli barang tersebut.
Penyelesaian:
Harga penjualan = harga pembelian + untung
Rp210.000,00 = harga pembelian + 5% harga pembelian
Harga pembelian = 100% harga pembelian + 5% harga pembelian
= (100% + 5%) harga pembelian
= 105% harga pembelian
No comments:
Post a Comment